GICFNews – Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun peradaban yang berkelanjutan. Sebagaimana termaktub dalam Qur’an Surah Al-Alaq ayat 1, “Iqra’ bismi rabbika” (Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan), panggilan untuk menimba ilmu menjadi landasan spiritual sekaligus intelektual bagi umat. Nilai-nilai keilmuan yang terkandung dalam ayat ini menginspirasi setiap individu untuk terus mencari pengetahuan demi kemajuan diri dan masyarakat.
Dalam perspektif Islam, menuntut ilmu bukan hanya merupakan upaya memperbaiki diri secara duniawi, melainkan juga sebuah ibadah. Rasulullah SAW bersabda, “Dari Anas bin Malik dia berkata; Rasulullah Saw. bersabda: ‘Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim. Dan orang yang meletakkan ilmu bukan pada pada ahlinya, seperti seorang yang mengalungkan mutiara, intan dan emas ke leher babi,’”(Hadits Sunan Ibnu Majah No. 220-Kitab Mukadimah). Dengan mendapatkan pendidikan yang layak, seseorang tidak hanya mampu mengentaskan kemiskinan tetapi juga membuka pintu kesempatan untuk berkontribusi dalam menciptakan kesejahteraan bersama.
Pendidikan juga berperan penting dalam menumbuhkan nilai-nilai keislaman seperti toleransi, keadilan, dan solidaritas. Melalui kurikulum yang mengajarkan tentang keberagaman dan kasih sayang, masyarakat diajak untuk hidup rukun dan saling menghargai. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam Al-Qur’an Surah Al-Mujadilah ayat 11 yang menyatakan “Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti apa yang kamu kerjakan.”
Lebih jauh, pendidikan mendorong inovasi dan kemajuan teknologi yang esensial dalam menghadapi tantangan zaman. Ilmu yang diperoleh melalui pendidikan dipandang sebagai cahaya yang menerangi jalan menuju solusi atas permasalahan kompleks di era globalisasi. Semangat inovatif ini telah menjadi modal utama bagi umat Islam untuk bersaing secara positif di kancah global, sekaligus mengimplementasikan nilai-nilai keislaman dalam setiap langkah kemajuan.
Oleh karena itu, investasi dalam dunia pendidikan harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah dan seluruh elemen masyarakat. Dengan meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, kita tidak hanya mewujudkan generasi yang cerdas dan berakhlak, tetapi juga menciptakan kesejahteraan umat secara menyeluruh. Mari bersama-sama meneguhkan komitmen untuk menuntut ilmu, sebagaimana diperintahkan oleh Allah SWT dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW, demi masa depan yang lebih cerah dan sejahtera. (ESB)
